Saturday 28 November 2009

MY SWIM CLUB SPECTRUM SEMARANG

Perkumpulan Renang Spectrum
Dana Minim, Prestasi Menanjak

PERKUMPULAN Renang (PR) Spectrum boleh dibilang masih baru dalam percaturan renang di Kota Semarang. Jika dibandingkan dengan TCS, klub renang yang sudah puluhan tahun malang melintang, Spectrum memang kalah kelas, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

PR Spectrum sendiri baru berdiri 10 Januari 2001. Namun jika dilihat prestasi para perenangnya, klub yang menggunakan Kolam Renang Manunggal Jati ini sebagai tempat latihan ternyata mampu bersaing di tingkat Jateng. Lihat saja, Kejuaraan Renang Antarsekolah (KRAS) Se-Jateng-DIY di Yogyakarta 20-21Januari lalu. Dalam event itu, Spectrum mampu menempatkan salah satu perenangnya, yaitu Capita Chrishna (9) menjadi perenang terbaik.

Tak hanya itu, klub ini juga mampu mengikutsertakan beberapa perenangnya dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng atau pun Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas). Ini menjadi sinyal bahwa perkumpulan renang tersebut mampu mencetak bibit-bibit renang Jateng untuk diproyeksikan di masa depan.

Keberhasilan Spectrum di Yogyakarta, seolah menggugah semangat para pengurusnya untuk guna meningkatkan prestasi. Klub renang tersebut selama ini membina para perenang dari Semarang dengan usia minimal empat tahun. "Inilah saatnya untuk bangkit. Kami memiliki 100 perenang binaan dan mereka bisa menjadi andalan pada berbagai kejuaraan," kata Danang Sulistyanto, Ketua Umum PR Spectrum.

Iuran Orang Tua

Prestasi klub tersebut tidak lepas dari sinergi antara pengurus, pelatih, dan orang tua perenang. Namun, hal itu juga tidak lepas dari kendala soal pendanaan. Spectrum belum memiliki kolam renang sendiri dan selama ini menyewa Kolam Renang Manunggal Jati, Pedurungan.

Adapun untuk pendanaan bagi kebutuhan latihan adalah murni dari iuran orang tua perenang. Para pengurus perkumpulan renang tersebut bekerja atas dasar kerelaan tanpa honor sepeserpun. "Anak-anak kami berprestasi. Selain itu, kami ingin ikut memajukan olahraga renang di Kota Semarang," kata Danang.

Setiap bulan, perkumpulan renang dengan kantor sekretariat di Jalan Argomukti Barat III/500 itu, membutuhkan dana Rp 6 juta untuk latihan. Termasuk membayar honor bagi pelatih yang berjumlah enam orang. Dana tersebut akan membengkak jika ada kejuaraan renang. "Untuk dana, kami hanya mengandalkan iuran dan sumbangan dari pihak-pihak yang peduli. Kami tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah sepeser pun. Saat ini, kami tengah mencari bapak angkat atau sponsor. Namun susahnya minta ampun," ungkap Riyanto Hermawan, sekretaris klub itu. Tanda-tanda kebangkitan sudah terlihat. Walau banyak didera kendala, tidak menjadi penghalang bagi Spectrum untuk terus mencetak prestasi. Selamat berjuang! (Moch Kundori-56)

4 comments:

  1. Semoga SPC semarang terus melahir'kan atlit" yg bisa mewakili nama INDONESIA buat adik" yunior terus berlatih............

    ReplyDelete
  2. sipt lanjutkan perjuanganmu ZED

    ReplyDelete
  3. haloo..
    teman2 yang sedang mencari baju renang muslim dan muslimah silakan lihat di www.jualbajurenang.com
    terima kasih

    ReplyDelete
  4. Apakah masih club ini? Kl msh daftarnya dmn dgn biaya brp

    ReplyDelete